john wage saleh
Kau datang
hampir melesat mata rindu kedadaku
tapi kenapa tak pernah kau biarkan aku menggigil
Pergi! di bukit sepi,disana laguku mengalun
menjelajahimu. horden jendela kamar sendu.
kenapa kau selalu rindu? Selalu.
Barangkali kau takkan pernah tau
tanah becek, daun pintu layu
senandung riuh yang tersengal sengal
bahasa bising cicak dan tokek yang segera luruh
dibatas rindumu. Minor.
Sebentar saja
aku ingin merinduimu.
Sebentar saja
aku ingin merinduimu seperti rindumu.
Mrican, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar