john wage saleh
ku sampaikan padamu sebuah risalah
karena kini masih saja kusaksikan samar bekas kecup bibirku di dahimu
noda cinta yang kupahat sangat dalam
teduh batu putih relief candi candi purba
siluet senja terkapar. abadi.
atau situasi sulit dan waktu yang lebih berkuasa
atau kefanaanmu yang bergetar
atau bisu yang mengutuk api pada jelaga terus mengerling
meski pengap meredam nyala.
sayang
kujenguk kau dalam risalah
mengetuk dinding candi
mereka reka jejak cinta yang kau toreh
di setiap tingkah, lagu, dan sajak
maaf kasih
risalah ini mungkin juga akan selalu bungkam
beku dalam kamar hanya bisa merekam bekas bibirku itu
karena sampai saat ini
belum juga kutemui
butir embun dikamarku
mrican, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar