Jumat, 15 Januari 2010

LUWENG

john wage saleh

Dikedalaman yang tak terterka
gerombolan iblis jahat menyekapmu
barangkali mereka ingin bercakap di ruang hampa cahaya itu

sujudmu, tasbih do’a-do’a lebam. Menangis!
biru tergerus cakar-cakar api racun
merayap ke sekujur tubuh menggerogoti nadi
seperti jasad daun murbei

Istirahatkan takbirmu…

Untukmu, biarkan aku rayu firman Tuhan
rintik-rintik cahaya, udara pagi, mata air kaki gunung
dengan nyanyian dan dongeng romantis

sayapku terayun
nada mengalun menjelajahi luweng
seperti mengisi kehampan, cahaya membias siluet
berselancar ditebing salju

ah…tapi kini kusaksikan
kau piawai merumuskan kebenaran sendiri tanpaku
jahanam yang dilaknat Tuhan

akulah iblis karibmu
eh..maaf..musuhmu.

tak pernah mengutuk.
menungumu membujuku.

mrican, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar