Jumat, 05 Februari 2010

Sajak Jahanam

John wage saleh

Bangsat! Tengkukku kau tindihi gunung gunung
Bersama para jin jahanam itu
Mengubur lesu jasadku. Menduduki dadaku memasung dalam nyala api
Saraf saraf meleleh lantas membius, mebisikan mantra mantra
Tubuh mati.

Tuhan mengutukmu. Mengunci takdirmu lantaran ingkar
mencibir Adam mengobarkan kobaran kobaran kepicikan, dendam
amarah seperti bongkah besar api merah

tetapi kupahami kini, pantas keingkaranmu
seperti Tuhan juga memaklumimu kemudian mengikat janji
ketengangan kesepakatan yang terkabar dalam kitab kitab suci

kalau saja dapat ku-eja batinmu juga murung
setiap salah menudingmu
setiap kekhilafan menyerangmu
setiap kedzaliman menyudutkanmu

ach Tidak !

aku pun akan selalu mengutukmu jahanam
padahal kau tidak mengambil alih pikirku
kerikil sunyi lembah yang berlumut
menggelincirkan kutukan Tuhan.

Jogja, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar