john wage saleh
Kau ziarahi aku lagi di permakaman kamboja merah
keranjang sejarah kita dengan menabur kelopak kelopak mawar grimis tangis yang memangil manggil rinduku pada jasad cinta yang dibalut kain putih kusam dalam gunduk tanah hening
Nisan penuh lumut kenangan masalalu.
sepanjang kealphaan sapa, cinta membujur mayat, kiranya sayup nafasmulah membangkitkan rinduku juga rindumu menggelayut pada akar beringin. Atau bibirmu yang senantiasa berbisik rindu pada tepi tepi kubur hingga altar runtuh.
Aku ingin kau ingat. sama-sama kita patrikan nama cinta pada nisan dan mengikhlashkanya abadi.
Jogja, 280110
Tidak ada komentar:
Posting Komentar