kumainkan improvisasi lagu blues
bukan untuk membujuk bilah-bilah
gerimis yang tiba-tiba menebas pesona senja
saat ranum.
tetapi, langit terus menerus melepas hujan ke arah tanah
dalam tata tropik yang ambruk.
diluar musim pada tempat yang jauh:
segerombol petani menyiangi mendung, menyeringai
meminta ia singgah
sementara do’a para pembenci hujan berhamburan.
tumbang.
luruh.
tapi coba dengar hey: dalam bues ini
aku menjelma sebagai selembar hujan berwarna biru
serupa alunan blues yang lembut itu.
membasuh wajah, tanah, dan sawah.
wajah, tanah, dan sawah di hatimu.
mrican, 310410
Mohon maaf saat ini hanya meyampaikan undangan-pernikahan-sang-sahaja-dengan-pagi-bening bila memang memungkinkan untuk datang di persilahkan, salam sehat selalu , semoga diberkahi, amien
BalasHapus