Senin, 17 Mei 2010

Perkawinan dan Kebun

Barang kali susah untuk ditentukan korelasinya tetapi kenyataan ada bulan-bulan tertentu sangat banyak resepsi perkawinan dilansungkan, termasuk pada bulan ini, bulan Mei. Beberapa undangan perkawinan datang di musim kawin ini dan secara relatif berhawa dingin.

Seperti biasa pertanyaanya, sebenarnya perkawinan itu dibuat dari apa sih? hingga setiap orang seakan ingin menuju kearah sana dan sepertinya
sangat spesial. Walaupun tidak melulu menuju hari yang itu banyak hari yang dirancang untuk mempersiapkanya. sebenarnya perkawinan itu dibuat dari apa? hampir seluruh anggota keluarga besar berdtangan dan dalam jamuan yang meriah duduk bersandingan sepasang pengantin yang menahan panas karena gaun pernikahan terlalu rapat dan tebal juga make up yang wow. Sungguh aneh bagi pengantinya saya kira, bagaimana tidak setelah banyak hari mempersiapkan resepsi hingga tiba pada hari H mereka ingin segera mengakhirinya entah atas alasan apa?  seakan berkata kenapa resepsi tidak segera berakhir. kemudian kurang dari setahun akan lahir orok dan menjadi sebuah keluarga besar. Sebenarnya perkawinan itu dibuat dari apa sih?

Dalam negatif lelaki saya, saya kira perkawinan itu seperti sebuah kebun, dimana setiap orang sangat ingin  memasukinya tetapi yang berada didalam ingin buru-buru keluar.

4 komentar:

  1. menurut kotak pemikiran saya sbg wanita, pernikahan itu ibarat kebun, tempat dimana dua jiwa bekerjasama untuk menanami kebun itu dengan rumput yang terbaik, menjaganya dari hama, merawatnya di kala hujan dan terik

    BalasHapus
  2. Menurut saya perkawinan itu ketika dua insan yang berbeda jenis gendernya sedang melakukan proses menyatukan hati, pikiran, dan fisik. Dengan kalimat sakral dari orang tua / wali wanita dan mempalai pria.

    BalasHapus
  3. mungkin krna sdah trdaftar sbg anggota ISTI yg mbuat mreka trus brada di dalamnya

    BalasHapus
  4. Kerkawinan untuk mencari pelengkap kekurangan kita.

    BalasHapus