Tentu ada alasan lain bagi orang yang tidak suka sinetron seperti saya untuk stay meyaksikan yang satu ini. Angel's Diary. Salah satu alasannya adalah tentang estetik pengambilan gambar dan editing dinamis yang bagus. Angel's Diary merupakan terobosan dunia sinetron yang mencoba menawarkan kepada penikmat layar tv dengan kemasan layaknya layar lebar atau film. Soal cerita yang dibawakan menjadi alasan yang kesekian.
Meski tidak setiap tayanganya saya menyaksikan serial itu tetapi saya bisa mengatakan bahwa serial itu adalah salah satu sinetron yang pantas untuk disimak. Selain kualitas penyajian yang unik sisi lain yang menarik pada serial ini adalah karakter dari tokoh utama yang menurut saya bagus. Ini bukan masalah wajah atau paras dari Angelica Faustina sebagai pemeran utamanya atau pemeran yang lain. Kepaduan beradu akting mereka terlihat sangat natural meskipun pada bagian tertentu ada ketimpangan.
Pesan yang diusung oleh serial ini juga cukup mengena bagi masyarakat indonesia. Tentang kesukaran penyesuaian diri terhadap lingkungan yang baru dengan segala hal asing dan sukar dipahami karena sangat kontras dengan kebiasaan budaya yang dijalani sebelumnya dalam komunitas sosial yang sangat komplek. Mau tidak mau harus dijalani sebagai konsekuensi kehidupan sosial. Untuk tetap mempertahankan diri dengan benar-benar menjadi diri sendiri meskipun lingkungan sosial yang dihadapi beraneka ragam dan kadang bisa menjerumuskan dan membentuk diri untuk memaklumi segala sesuatu yang sudah menjadi kewajaran.
wesss. mulai seneng sinetron mas john
BalasHapusyo gur siji iki..liyane..khaaaaaaaaaaaaaaaah
BalasHapussing angel loro wis ra gayeng..nadiane wis ra metu....
BalasHapusweeeeee
BalasHapus